Lukas 1:39-56
Allah yang berpihak! Dalam kehidupan dan percakapan sehari-hari, kadang kita bisa rancu dalam mengartikan kata "adil". Adil sering diartikan sama dengan ketidakberpihakan yang samar. Padahal, dalam sepakbola misalnya, wasit yang adil adalah wasit yang berpihak kepada dan membela siapapun yang mengikuti peraturan, dan berpihak melawan siapapun yang melanggar. Contoh lainnya dapat kita lihat dari inkarnasi Yesus Kristus. Arti inkarnasi Kristus, seperti yang terulang-ulang di dalam seantero Kitab Suci, adalah merupakan keberpihakan Allah kepada manusia, sesuai dengan janji, perintah dan rencana-Nya yang adil dan pengasih. Lalu kepada siapa Allah berpihak?
Di dalam nas-nas sebelumnya, tampak bagaimana Allah memakai dan berpihak kepada seorang wanita tua yang tadinya mandul (juga 43), namun karena kehendak Allah, mengandung; dan seorang wanita mudaMariayang juga karena campur tangan Allah sendiri mengandung di luar nikah. Di pasal ini, Allah berpihak kepada Maria, karena ia percaya (ayat 45). Dampak dari keberpihakan Allah adalah Maria bergembira dan menganggap dirinya berbahagia.
Perbuatan-perbuatan besar-Nya, terutama melalui peristiwa Natal, membuktikan hal itu (ayat 47-49). Tetapi, tidak hanya kepada Maria saja. Nyanyian pujian Maria yang sarat dengan kutipan dan singgungan kepada nas-nas PL ini juga menyatakan bahwa Allah berpihak kepada mereka yang takut akan Dia (ayat 51), kepada orang-orang rendah (ayat 52), kepada orang-orang miskin (ayat 53), dan terakhir kepada Israel, yang disebut "hamba-Nya" (ayat 54-55). Karena itu, Allah memposisikan diri melawan orang-orang yang congkak dan angkuh (ayat 51), yang berkuasa (ayat 52), dan yang kaya (ayat 53).
Renungkan: Bagi Kristen masa kini, keberpihakan Allah berimplikasi dua hal. Pertama, Allah terhadap umat-Nya: kita patut bersyukur dan memuliakan Allah, karena Allah yang adil itu aktif berpihak, mengerjakan rencana-Nya bagi kita umat-Nya. Kedua, respons kita terhadap keberpihakan Allah: penting bagi kita untuk menunjukkan keberpihakan kita kepada Allah melalui hidup kita sehari-hari.
Sumber SH 2002
Blog Archive
-
▼
2007
(135)
-
▼
November
(42)
- Renungan Natal: Allah yang berpihak!
- Christmas Article: Why Jesus is Better than Santa ...
- Christmas Poem: A Christmas Poem
- Renungan Natal: Dalam Dia ada Hidup
- Lagu Natal: Malam Kudus
- Artikel Natal: 10 ALASAN UNTUK MEMPERCAYAI KRISTU...
- Renungan Natal: Menundukkan diri kepada rencana Al...
- Christmas Song: I Heard The Bells On Christmas Day
- Free Download Mpg Christmas Song: Silent Night
- Christmas Article: History of Joy To The World
- Free Download WMV Christmas Song: Joy to the world...
- Christmas Song: I Heard The Bells On Christmas Day
- Christmas Song: The Holly and the Ivy
- Lagu Natal: Malam Sunyi Senyap
- Christmas Song: Rocking Around the Christmas Tree
- Christmas Song: Go Tell It On The Mountain
- Music Note Christmas Song: Silent Night
- Free Download MPG Christmas Song: Joy to the world...
- Christmas Song: Let It Snow!
- Christmas Song: We Three Kings of Orient Are
- Music Note Lagu ROhani: S'bab Tuhan Baik
- Free Download Midi Christmas Song: Joy to the worl...
- Christmas Song: Frosty the Snow Man
- Christmas Song: Up on the Housetop
- Christmas Song: The Christmas Song
- Christmas Song: I Heard The Bells On Christmas Day
- Christmas Song: Here Comes Santa Claus
- Christmas Song: This is That Time of Year
- Christmas Song: Christmas Dinner
- Christmas Song: Let There be Peace on Earth
- Christmas Song: The Wassail Song
- Christmas Song: Jingle Bell Rock
- Christmas Song: Blue Christmas
- Free Download Midi Christmas Song: Silent Night
- Christmas Song: All I Want For Christmas Is My Two...
- Christmas Song: Jolly Old Saint Nicholas
- Christmas Song: The Chipmunk Song
- Renungan Natal: Hati bagi Allah dan belas kasihan ...
- Christmas Song: White Christmas
- Christmas Song: Ding Dong Merrily on High
- Renungan Natal: Perawan Hamil
- Free Download WMV Christmas Song: Silent Night
-
▼
November
(42)